Piccolo Teatro

Kim Soo Hyun Tanggapi Tuduhan Paksa Sulli Beradegan Telanjang dalam Film ‘Real’

Aktor Kim Soo Hyun baru-baru ini menanggapi tuduhan yang menyebut dirinya memaksa mendiang Sulli untuk melakukan adegan telanjang dalam film “Real” yang dirilis pada tahun 2017. Tuduhan ini muncul setelah keluarga Sulli meminta penjelasan mengenai proses syuting film tersebut. ​

Klarifikasi dari Agensi Kim Soo Hyun

Agensi Kim Soo Hyun, Gold Medalist, bersama sutradara Lee Sa Rang, memberikan penjelasan resmi terkait tuduhan tersebut. Mereka menegaskan bahwa sejak awal proses casting, karakter yang diperankan oleh Sulli, Song Yoo-hwa, memang dirancang dengan adegan ranjang yang melibatkan ketelanjangan. Informasi mengenai kebutuhan akan aktor yang nyaman dengan adegan tersebut sudah disampaikan secara jelas.

Permintaan Penjelasan dari Keluarga Sulli

Keluarga mendiang Sulli, melalui pernyataan yang dikeluarkan pada Maret 2025, mengungkapkan bahwa mereka mendengar dari staf dan aktor lain bahwa adegan intim antara Sulli dan Kim Soo Hyun tidak secara rinci tertulis dalam naskah awal. Mereka juga mempertanyakan alasan di balik tidak digunakannya pemeran pengganti, padahal diketahui ada di lokasi syuting. Keluarga Sulli berharap Kim Soo Hyun dan Lee Sa Rang dapat memberikan klarifikasi mengenai hal ini. ​

Pernyataan Keluarga Sulli

Dalam pernyataan mereka, keluarga Sulli menekankan bahwa meskipun telah menjalani enam tahun penuh duka sejak kepergian Sulli, mereka merasa perlu mencari kejelasan mengenai proses syuting film “Real”. Mereka berharap pihak terkait dapat memberikan jawaban atas tiga poin utama yang mereka ajukan.

Harapan untuk Klarifikasi

Kontroversi ini menambah panjang daftar isu yang melibatkan Kim Soo Hyun, termasuk tuduhan terkait mendiang Kim Sae Ron. Keluarga Sulli berharap agar klarifikasi dapat diberikan untuk menghormati kenangan Sulli dan memberikan penutupan bagi pihak yang ditinggalkan. ​

Kesimpulan

Polemik seputar film “Real” dan keterlibatan Sulli di dalamnya menunjukkan kompleksitas industri hiburan Korea Selatan. Semoga klarifikasi yang diminta dapat segera terwujud, memberikan pemahaman yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *