Pada Kamis, 3 April 2025, aktor senior Deddy Mizwar mengunjungi Rumah Duka Sentosa di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sahabatnya, Ray Sahetapy. Deddy datang bersama sang istri, R. Giselawati Wiranegara, dan mengungkapkan bahwa dirinya sudah lama mengetahui kondisi kesehatan Ray yang menurun. Beberapa bulan sebelumnya, Deddy bersama teman-teman kuliahnya sempat menjenguk Ray di kediamannya di Kelapa Gading. Saat itu, Ray mengalami amnesia dan kesulitan berkomunikasi.
Perjalanan Karier Bersama di Dunia Perfilman
Deddy dan Ray memulai karier akting mereka bersama di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) pada tahun 1977, seangkatan dengan Didik Nini Thowok. Ray memulai debutnya dalam film “Gadis” pada tahun 1980, yang disutradarai oleh Nya’ Abbas Akup. Dalam perjalanan kariernya, Ray telah berperan dalam berbagai genre film, mulai dari film serius hingga komedi. Deddy mengenang banyaknya proyek film yang mereka kerjakan bersama, termasuk film-film komedi seperti “Curi-Curi Kesempatan” di tahun 1990, di mana mereka berdua berperan sebagai Andy dan Martin. Film ini mengisahkan tentang dua sahabat yang terlibat dalam berbagai kelucuan saat menyamar sebagai perempuan untuk menghindari masalah. Wikipedia ID+6liputan6.com+6merdeka.com+6Film Indonesia+2IdFilmCenter+2Festival Film+2Festival FilmDailymotion+1IdFilmCenter+1
Warisan dan Pengaruh dalam Dunia Perfilman Indonesia
Ray Sahetapy dikenal sebagai aktor yang memiliki dedikasi tinggi terhadap dunia teater dan film Indonesia. Selain berakting, Ray juga aktif dalam diskusi dan seminar kebudayaan, menyebarkan gagasan tentang kebangsaan. Ia mendirikan Teater Tujuh bagi Penyandang Tuli, memberikan ruang bagi individu dengan keterbatasan pendengaran untuk mengekspresikan diri melalui seni pertunjukan. kumparan+3Wikipedia ID+3liputan6.com+3Festival Filmkumparan
Kehilangan Ray Sahetapy meninggalkan duka mendalam bagi industri perfilman Indonesia. Kenangan akan dedikasinya dan kontribusinya yang tak ternilai akan terus dikenang oleh rekan-rekan seprofesi dan masyarakat pecinta film tanah air.
Tinggalkan Balasan