Piccolo Teatro

By

Asal Usul “Walid” yang Viral di TikTok dan Trending di X


Belakangan ini, nama “Walid” menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama TikTok, hingga mencapai status trending di platform X. Fenomena ini menarik perhatian banyak pengguna yang penasaran dengan sosok di balik nama tersebut.​

Munculnya Nama “Walid” di TikTok

Di TikTok, pengguna sering menyebut nama “Walid” dalam berbagai video dan kolom komentar. Salah satu video yang menampilkan nama ini adalah unggahan dari akun @jujunior__ yang menanyakan, “Kenapa Nggak Ada?” terkait Walid, yang kemudian diikuti oleh berbagai respons dan spekulasi dari pengguna lain.

Peran Walid dalam Serial “Bidaah”

Setelah ditelusuri, “Walid” merujuk pada karakter dalam serial drama Malaysia berjudul “Bidaah” yang tayang di platform streaming Viu. Serial ini mengangkat tema sekte keagamaan kontroversial, dengan Walid Muhammad sebagai pimpinan sekte Jihad Ummah. Karakter Walid, yang diperankan oleh aktor Faizal Hussein, dikenal kharismatik dengan ciri khas janggut serta pakaian jubah dan sorban.

Kontroversi dan Reaksi Warganet

Adegan-adegan tertentu dari karakter Walid dalam serial “Bidaah” memicu perbincangan di kalangan warganet. Ucapan dan tindakan Walid dalam serial tersebut menjadi bahan diskusi dan sindiran, terutama terkait dengan konsep “pejamkan mata, bayangkan muka Walid” yang sering muncul dalam komentar-komentar di TikTok.

Pentingnya Memahami Konteks Budaya Digital

Fenomena viralnya nama “Walid” menunjukkan betapa cepatnya budaya digital berkembang dan bagaimana sebuah karakter fiksi dapat mempengaruhi percakapan online. Bagi pengguna media sosial, penting untuk memahami konteks dan asal-usul istilah atau nama yang sedang tren agar tidak salah paham atau terlibat dalam spekulasi yang tidak berdasar.​

Dengan mengetahui latar belakang “Walid” dalam serial “Bidaah”, pengguna dapat lebih bijak dalam berinteraksi di media sosial dan menghindari penyebaran informasi yang tidak akurat.​

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *