Sebuah peristiwa tak terduga terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah, saat seorang pria yang tampak mengenakan jaket biru mencoba melakukan pencurian di sebuah toko handphone. Pria tersebut terlihat mengambil dua unit ponsel dari etalase dan buru-buru meninggalkan lokasi. Namun ternyata, benda yang ia curi hanyalah replika yang dipajang sebagai contoh.

Dalam cuplikan CCTV yang viral di media sosial, pria tersebut tampak bolak-balik di depan toko sambil mengamati kondisi sekitar. Begitu merasa aman, ia langsung mengambil dua handphone yang berada di depan dan dengan cepat menyembunyikannya di balik jaket yang dikenakannya.

Tanpa ia sadari, barang yang berhasil ia ambil hanyalah dummy — model tiruan yang tidak bisa digunakan. Pemilik toko mengaku sudah lama memasang replika di etalase untuk menghindari kerugian jika ada pencurian.

“Dia kira itu ponsel asli, padahal yang dibawa cuma contoh pajangan. Kami memang sengaja taruh replika di depan untuk antisipasi hal seperti ini,” ujar pemilik toko sambil tertawa kecil.

Aksi ini menjadi bahan lelucon di berbagai media sosial. Banyak warganet yang menyoroti kelucuan kejadian tersebut, bahkan ada yang menyebut pelaku sebagai “maling kurang riset” karena tidak memastikan barang yang ia ambil.

Meski begitu, pihak berwenang menegaskan bahwa pencurian tetap merupakan pelanggaran hukum, apapun jenis barang yang dicuri. Proses penelusuran identitas pelaku pun tetap dilakukan.

Kisah ini menjadi pengingat bahwa tindakan terburu-buru dan tidak teliti bisa membawa hasil yang tak sesuai harapan, bahkan bisa menjadi bahan candaan banyak orang.