Gunung Rinjani yang terkenal sebagai salah satu surga bagi para pendaki di Indonesia kini kembali menjadi sorotan setelah seorang pendaki asal Brasil, Juliana Marins, ditemukan meninggal dunia dalam sebuah insiden tragis.

Peristiwa ini terjadi saat Juliana tengah menjelajahi jalur pendakian yang menantang. Ia diduga terjatuh ke jurang di area yang sulit dijangkau. Tim penyelamat yang segera turun ke lokasi harus menghadapi medan berat dan cuaca yang tidak mendukung, sehingga proses evakuasi berlangsung cukup lama. Sayangnya, nyawa Juliana tidak berhasil diselamatkan dalam insiden tersebut.

Kabar ini memicu berbagai reaksi di media sosial. Warganet Brasil mengkritik lambannya proses evakuasi, sementara banyak pengguna internet di Indonesia mengingatkan bahwa jalur Gunung Rinjani memang memerlukan persiapan ekstra dan kewaspadaan tinggi.

Komunitas pendaki pun turut berduka atas kejadian tersebut. Mereka menilai pentingnya keselamatan, serta mengingatkan bahwa setiap pendaki harus benar-benar siap sebelum menaklukkan jalur-jalur yang berisiko tinggi seperti di Gunung Rinjani.

Pihak berwenang kini masih terus menyelidiki detail kejadian dan mengkaji kembali sistem keselamatan di kawasan pendakian. Kejadian ini menjadi peringatan agar setiap pendakian dilakukan dengan kesiapan fisik, mental, dan peralatan yang memadai.