Baru-baru ini, sebuah foto yang menunjukkan seorang pemangku duduk di Palinggih Padma Tiga Pura Penataran Agung Besakih saat memasang wastra menjadi viral di media sosial. Menanggapi hal tersebut, Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha, memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas kejadian yang menimbulkan perdebatan di masyarakat.
Proses Pemasangan Wastra dan Tugas Pemangku Terpilih
Jro Mangku Widiartha menjelaskan bahwa pemasangan wastra di Palinggih Padma Tiga merupakan bagian dari persiapan menjelang Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Agung Besakih. Upacara matur piuning dilakukan sebelum pemasangan wastra sebagai bagian dari proses penyucian. Pemangku yang ditugaskan untuk memasang wastra adalah pemangku pilihan yang telah disucikan melalui upacara tertentu. Menurut Widiartha, hanya pemangku yang telah disucikan yang berani naik ke atas Palinggih tersebut.
Evaluasi dan Imbauan untuk Bijak dalam Bermedia Sosial
Meskipun proses tersebut merupakan tradisi tahunan, Widiartha mengakui bahwa unggahan foto tersebut menimbulkan perdebatan di masyarakat. Ia menyatakan bahwa ke depan, pihaknya akan melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam mengunggah foto atau video serta memberikan pernyataan di media sosial, terutama jika belum memahami konteks dan adat istiadat setempat. Widiartha berharap agar seribu kebaikan yang telah dilakukan tidak tertutupi oleh satu kesalahan yang diviralkan.
Harapan untuk Kelancaran Karya IBTK Pura Agung Besakih
Jro Mangku Widiartha menambahkan bahwa pihaknya bersama para pengayah lainnya telah berupaya memberikan yang terbaik sebagai huluning jagat untuk masyarakat se-Dharma. Ia berharap seluruh rangkaian Karya IBTK di Pura Agung Besakih, yang puncaknya akan digelar pada 12 April 2025, dapat berlangsung dengan baik dan lancar.
Dengan klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami konteks adat dan tradisi yang berlaku di Pura Agung Besakih serta lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Tinggalkan Balasan