Berdasarkan data yang dirilis oleh Pertamina dan dikutip oleh beberapa media nasional, berikut poin-utama perubahan harga BBM nonsubsidi untuk periode ini:

• Jenis-jenis BBM seperti Pertamax (RON 92), Pertamax Turbo (RON 98), dan Pertamax Green (RON 95) tidak mengalami perubahan harga di wilayah Jawa dan Bali, yakni tetap berada pada Rp 12.200 per liter untuk Pertamax, Rp 13.100 per liter untuk Pertamax Turbo, dan Rp 13.000 per liter untuk Pertamax Green.
• Sementara itu, untuk jenis-diesel premium seperti Dexlite dan Pertamina Dex ada kenaikan: Dexlite naik menjadi Rp 13.900 per liter dari sebelumnya Rp 13.700, dan Pertamina Dex naik menjadi Rp 14.200 per liter dari Rp 14.000 pada wilayah Jawa & Bali.
• Untuk BBM subsidi seperti Pertalite dan solar subsidi, harga tetap stabil: Pertalite tetap Rp 10.000 per liter, serta solar subsidi Rp 6.800 per liter.

---

🔍 Apa Arti Perubahan Ini untuk Konsumen?

• Bagi pengguna yang memakai bahan bakar nonsubsidi khususnya jenis bensin seperti Pertamax atau seri Turbo/Green, stabilnya harga merupakan kabar baik — artinya beban biaya bahan bakar untuk kendaraan pribadi tak langsung naik di bulan ini.
• Namun bagi pengguna bahan bakar diesel premium (Dexlite, Pertamina Dex), kenaikan harga sedikit bisa mempengaruhi biaya operasional, khususnya untuk kendaraan besar atau yang memakai bahan bakar jenis tersebut.
• Untuk pengguna yang menggunakan BBM subsidi, tidak adanya kenaikan menjaga stabilitas daya beli dan biaya transportasi, terutama bagi masyarakat yang kendaraannya menggunakan Pertalite atau solar subsidi.

---

📈 Konteks dan Faktor yang Mempengaruhi

• Perubahan harga BBM ini tidak berdiri sendiri — dipengaruhi oleh faktor seperti harga minyak dunia, nilai tukar rupiah, beban fiskal pemerintah, serta regulasi dalam negeri.
• Stabilnya harga bensin nonsubsidi mungkin mencerminkan keputusan dari Pertamina untuk menahan kenaikan agar tidak menambah beban masyarakat di masa saat ini.
• Sedangkan kenaikan pada jenis diesel premium bisa jadi karena tekanan biaya produksi, distribusi, atau tren penggunaan bahan bakar diesel premium yang lebih terbatas.

---

✅ Hal yang Perlu Diperhatikan

• Harga yang disebut di atas khusus untuk wilayah-Jawa & Bali sebagai acuan; di wilayah luar Jawa & Bali bisa berbeda karena faktor logistik, pajak daerah, dan subsidi lokal.
• Konsumen disarankan mengecek harga di SPBU terdekat karena terkadang ada selisih atau update tambahan dari wilayah lokal.
• Jika kamu mengoperasikan kendaraan besar atau armada yang memakai diesel premium, penting untuk menghitung ulang budget bulanan setelah kenaikan ini agar tidak kelebihan beban biaya.