Piccolo Teatro

By

Liverpool vs Manchester United: Maguire Jadi Pahlawan Kemenangan 2-1 di Anfield

Pertandingan penuh gengsi antara Liverpool dan Manchester United di Stadion Anfield pada Minggu malam berakhir dengan hasil mengejutkan. Manchester United sukses mencuri tiga poin berharga lewat kemenangan tipis 2-1, di mana Harry Maguire tampil sebagai pahlawan kemenangan lewat gol penentunya di penghujung laga.

Duel Sengit Sejak Menit Awal

Laga antara dua rival abadi ini berlangsung dengan tensi tinggi sejak peluit pertama dibunyikan. Liverpool yang tampil di hadapan pendukung sendiri langsung mengambil inisiatif serangan. Mohamed Salah dan Darwin Núñez beberapa kali menciptakan peluang, namun pertahanan rapat United yang dikomandoi Maguire dan Lisandro Martínez berhasil meredamnya.

Justru Manchester United yang membuka keunggulan lebih dulu. Pada menit ke-28, Marcus Rashford mencetak gol indah lewat sepakan jarak jauh setelah memanfaatkan umpan dari Bruno Fernandes. Gol itu sempat membuat pendukung tuan rumah terdiam sejenak.

Namun, Liverpool tak tinggal diam. Tekanan mereka akhirnya membuahkan hasil di babak kedua. Di menit ke-62, Luis Díaz berhasil menyamakan kedudukan lewat sontekan jarak dekat setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang André Onana. Skor berubah menjadi 1-1 dan laga semakin panas.

Maguire Jadi Pahlawan di Akhir Laga

Saat laga tampak akan berakhir imbang, Manchester United mendapatkan tendangan sudut di menit ke-88. Bruno Fernandes melepaskan umpan silang terukur ke jantung pertahanan Liverpool, dan di sana berdiri Harry Maguire yang melompat paling tinggi untuk menanduk bola masuk ke gawang Alisson Becker. Gol itu menjadi penentu kemenangan 2-1 untuk Setan Merah.

Selebrasi Maguire penuh emosi — bek asal Inggris itu tampak menutup telinga ke arah tribun Anfield, seakan menjawab kritik yang selama ini sering ditujukan kepadanya. Rekan setimnya pun langsung menghampiri, memberikan pelukan hangat di tengah sorak-sorai fans tandang yang memadati sudut stadion.

Statistik Menunjukkan Ketatnya Laga

Liverpool sebenarnya mendominasi penguasaan bola hingga 61%, dengan total 17 tembakan dan 6 yang mengarah ke gawang. Namun, ketenangan lini belakang United dan penampilan apik Onana di bawah mistar membuat mereka berhasil bertahan dari tekanan The Reds.
Sementara itu, Manchester United tampil lebih efisien — hanya dengan 9 tembakan, 4 di antaranya tepat sasaran, namun dua berhasil menjadi gol.

Reaksi dan Komentar Pasca Laga

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, memuji semangat juang anak asuhnya.

“Kami menunjukkan karakter sejati malam ini. Anfield selalu sulit, tapi tim ini bermain dengan hati dan keyakinan. Maguire pantas menjadi pahlawan,” ujar Ten Hag seusai laga.

Sementara pelatih Liverpool, Jürgen Klopp, mengakui timnya tampil baik namun kurang tajam di depan gawang.

“Kami menciptakan banyak peluang, tapi gagal memanfaatkannya. United hanya butuh dua momen untuk menghukum kami,” katanya dengan nada kecewa.

Kemenangan yang Mengubah Atmosfer

Kemenangan ini menjadi momentum penting bagi Manchester United, yang sebelumnya mendapat tekanan besar akibat hasil inkonsisten di liga. Dengan tiga poin ini, mereka naik ke papan atas dan semakin percaya diri menghadapi jadwal berat berikutnya.

Bagi Harry Maguire, malam di Anfield ini terasa istimewa. Bek yang sempat diragukan dan sering jadi sasaran kritik kini justru menjadi sosok yang membawa United menang di markas rival bebuyutan.

Di sisi lain, Liverpool harus menelan pil pahit di depan publik sendiri. Kekalahan ini membuat mereka kehilangan peluang memperlebar jarak di papan atas, sekaligus menjadi alarm untuk memperbaiki lini belakang yang terlihat goyah dalam situasi bola mati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *