Sebuah fenomena alam yang menakjubkan baru-baru ini menghebohkan jagat maya: penemuan sebuah batu besar di tepi Sungai Khek, Kecamatan Khek Noi, Kabupaten Khao Kho, Provinsi Phetchabun, Thailand, yang menyerupai seekor ular raksasa. Batu ini kini dijuluki “Naga Tidur” karena bentuknya yang unik dan teksturnya yang mirip sisik ular

Penemuan yang Viral

Penampakan batu ini pertama kali diunggah oleh warga setempat melalui platform media sosial seperti TikTok dan Facebook. Dalam video dan foto yang beredar, batu tersebut tampak seperti ular raksasa yang sedang beristirahat di tepi sungai. Bagian kepala batu yang menonjol dan tekstur permukaannya yang menyerupai sisik menambah kesan realistis pada formasi alam ini

Asal Usul Nama “Naga Tidur”

Julukan “Naga Tidur” diberikan oleh warga lokal karena bentuk batu yang menyerupai ular besar yang sedang tidur. Nama ini juga mengacu pada legenda lokal Thailand tentang Phaya Naga, makhluk mitologis berbentuk naga atau ular raksasa yang dipercaya sebagai penjaga sungai dan sumber air. Warga setempat meyakini bahwa penemuan batu ini merupakan pertanda baik atau bahkan peringatan dari alam detikinet.

Penjelasan Geologi

Para ahli geologi menjelaskan bahwa formasi batu ini kemungkinan besar merupakan hasil dari proses erosi alami batuan kapur yang umum ditemukan di kawasan pegunungan Phetchabun. Proses geologi selama ribuan tahun telah mengikis batuan hingga membentuk pola yang menyerupai sisik dan kepala ular SINDOnews Tekno.

Dampak Sosial dan Wisata

Fenomena batu “Naga Tidur” ini tidak hanya menarik perhatian warganet, tetapi juga wisatawan yang penasaran ingin melihat langsung keunikan formasi alam ini. Lokasi penemuan yang strategis di tepi sungai menjadikannya sebagai objek wisata baru yang potensial di Provinsi Phetchabun. Selain itu, fenomena ini juga memperkaya khazanah budaya dan mitologi lokal Thailand, serta menjadi contoh bagaimana alam dan legenda dapat bersinergi menciptakan daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan wisatawan