Peringatan Hari Bhayangkara tahun ini terasa berbeda dan penuh kejutan. Dalam acara yang digelar di Monumen Nasional, Jakarta, Polri memamerkan deretan teknologi modern yang menjadi langkah awal menuju transformasi keamanan masa depan. Salah satu yang mencuri perhatian adalah kehadiran robot humanoid dan robot K9 buatan dalam negeri.

Robot-robot ini dirancang untuk membantu tugas kepolisian, terutama dalam menghadapi situasi berisiko tinggi. Tidak hanya sekadar alat bantu, robot tersebut dilengkapi dengan kemampuan patroli, berinteraksi sederhana, dan mendeteksi ancaman di lingkungan sekitar.

Robot humanoid yang diperkenalkan mampu berjalan dan menyapa pengunjung dengan suara yang ramah. Sementara itu, robot K9 – berbentuk seperti anjing mekanik – dirancang untuk mendeteksi benda berbahaya dan menjelajahi area sulit yang tidak mudah dijangkau oleh manusia.

Teknologi ini merupakan hasil karya PT SARI Teknologi, salah satu perusahaan Indonesia yang fokus pada pengembangan robotika. Polri menegaskan bahwa kehadiran robot-robot ini masih dalam tahap awal pengujian, namun diharapkan ke depannya dapat digunakan secara maksimal dalam operasi keamanan yang sesungguhnya.

Langkah ini mendapat banyak dukungan dari masyarakat. Banyak yang menilai Polri kini mulai bergerak menuju sistem keamanan yang lebih modern, meski sebagian masyarakat tetap berharap bahwa pelayanan kepolisian tetap mengedepankan sisi kemanusiaan dan pendekatan sosial yang hangat.

Hadirnya robot-robot canggih di momen Hari Bhayangkara ini menjadi sinyal bahwa Polri tidak ingin tertinggal dalam perkembangan teknologi. Di masa depan, penggunaan alat cerdas seperti ini diharapkan bisa membantu menciptakan keamanan yang lebih efektif dan cepat tanggap.